Tips Menghitung Kebutuhan Ready-Mix Concrete Secara Akurat

Home / Blog / Jayamix Terdekat Kediri

Ready-mix concrete atau beton siap pakai adalah salah satu bahan konstruksi yang sangat penting dalam berbagai proyek pembangunan. Baik untuk proyek kecil seperti pembuatan jalan setapak di rumah, maupun proyek besar seperti pembangunan gedung bertingkat, penggunaan beton ready-mix memberikan berbagai keuntungan, seperti kualitas beton yang lebih terjamin, waktu pengerjaan yang lebih efisien, serta penghematan tenaga kerja.

Namun, sebelum memesan beton ready-mix, hal yang paling penting adalah menghitung kebutuhan beton secara akurat. Perhitungan yang salah bisa mengakibatkan kelebihan atau kekurangan bahan beton yang tentu saja berimbas pada pemborosan biaya dan waktu. Di artikel ini, kami akan memberikan tips cara menghitung kebutuhan ready-mix concrete secara akurat. Hal ini sangat penting, terutama bagi Anda yang berada di wilayah Kediri, seperti di daerah Pare, Ngadiluwih, Plosoklaten, Papar, Kandat, Pagu, Ngancar, Wates, Gurah, Gampengrejo, Kepung, Kras, Puncu, Plemahan, Banyakan, Semampir, Mojo, Tarokan, Kayen Kidul, Mojoroto, dan Pesantren.

1. Mengukur Volume Area yang Akan Dibeton

Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan ready-mix concrete adalah mengukur volume area yang akan dibeton. Volume ini umumnya dihitung dalam satuan meter kubik (m³). Rumus dasar untuk menghitung volume adalah:

Volume=Panjang×Lebar×Tebal\text{Volume} = \text{Panjang} \times \text{Lebar} \times \text{Tebal}Volume=Panjang×Lebar×Tebal

Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghitung volume area beton:

• Hitung panjang dan lebar area: Ukur panjang dan lebar area yang akan dibeton dengan alat ukur yang akurat, seperti meteran atau laser distance meter.

• Tentukan ketebalan beton: Biasanya, ketebalan beton untuk jalan, lantai, atau pondasi bervariasi antara 10-15 cm. Pastikan Anda mengetahui kebutuhan ketebalan yang sesuai untuk proyek Anda.

• Hitung volume: Setelah mengetahui panjang, lebar, dan ketebalan, gunakan rumus di atas untuk menghitung total volume beton yang dibutuhkan.

Misalnya, jika Anda memiliki area seluas 5 meter x 6 meter dengan ketebalan 0,12 meter (12 cm), maka volume beton yang dibutuhkan adalah:

5 m×6 m×0,12 m=3,6 m35 \, m \times 6 \, m \times 0,12 \, m = 3,6 \, m³5m×6m×0,12m=3,6m3

Artinya, Anda membutuhkan 3,6 meter kubik beton untuk area tersebut.

2. Pertimbangkan Faktor Pemborosan

Faktor pemborosan atau waste factor adalah bagian penting yang perlu diperhatikan dalam menghitung kebutuhan ready-mix concrete. Saat beton dituangkan, mungkin akan terjadi sedikit kelebihan atau kekurangan material yang menyebabkan pemborosan, terutama jika terjadi ketidakrataan pada permukaan yang dibeton. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menambahkan sekitar 5-10% dari total volume beton sebagai antisipasi pemborosan.

Jika pada contoh sebelumnya Anda membutuhkan 3,6 m³ beton, tambahkan sekitar 10% sebagai cadangan, sehingga total beton yang harus Anda pesan adalah:

3,6 m3×1,10=3,96 m33,6 \, m³ \times 1,10 = 3,96 \, m³3,6m3×1,10=3,96m3

Maka, Anda perlu memesan sekitar 4 meter kubik ready-mix concrete.

3. Tentukan Kelas Beton yang Dibutuhkan

Kebutuhan akan beton tidak hanya sekadar pada jumlah volume, tetapi juga pada kualitas dan kekuatan beton itu sendiri. Setiap proyek memerlukan kelas beton yang berbeda-beda, tergantung pada beban yang akan ditanggung oleh struktur beton tersebut. Kelas beton dinyatakan dalam satuan Mutu K seperti K-175, K-225, K-250, K-300, dan sebagainya, di mana angka tersebut mewakili kekuatan tekan beton dalam satuan kg/cm².

Berikut adalah panduan umum dalam memilih kelas beton:

• K-175 sampai K-225: Cocok untuk proyek-proyek skala kecil, seperti lantai garasi atau jalan setapak.

• K-250 sampai K-300: Cocok untuk proyek-proyek menengah, seperti lantai gedung, jalan perumahan, atau pondasi rumah.

• K-350 dan di atasnya: Digunakan untuk proyek-proyek besar yang memerlukan kekuatan tinggi, seperti jembatan atau gedung bertingkat.

Pastikan Anda memilih mutu beton yang tepat agar hasil konstruksi Anda kokoh dan tahan lama.

4. Konsultasikan dengan Ahli atau Supplier Beton

Sebelum memesan beton ready-mix, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan supplier atau ahli di bidang beton. Mereka dapat membantu menghitung kebutuhan Anda dengan lebih akurat, serta memberikan saran terkait mutu beton yang sesuai dengan jenis proyek Anda.

Sebagai salah satu penyedia ready-mix concrete terpercaya di wilayah Kediri dan sekitarnya, kami siap membantu Anda dalam menghitung kebutuhan beton dengan tepat dan akurat. Konsultasi langsung dengan tim ahli kami akan memastikan Anda mendapatkan beton dengan kualitas terbaik sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

5. Perhatikan Waktu dan Lokasi Pengiriman

Ketepatan waktu pengiriman ready-mix concrete adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Beton ready-mix memiliki batas waktu untuk tetap berada dalam kondisi layak pakai setelah diproduksi. Oleh karena itu, pastikan waktu dan lokasi pengiriman beton sudah Anda rencanakan dengan baik.

Jika Anda berada di wilayah Kediri, kami melayani pengiriman beton ready-mix ke berbagai daerah, seperti:

• Kediri (Kota)

• Pare

• Ngadiluwih

• Plosoklaten

• Papar

• Kandat

• Pagu

• Ngancar

• Wates

• Gurah

• Gampengrejo

• Kepung

• Kras

• Puncu

• Plemahan

• Banyakan

• Semampir

• Mojo

• Tarokan

• Kayen Kidul

• Mojoroto

• Pesantren

Kami memiliki armada yang siap mengantar beton tepat waktu ke lokasi proyek Anda.

6. Hitung Biaya Kebutuhan Beton

Setelah menghitung volume beton yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya yang harus dikeluarkan. Biaya ready-mix concrete biasanya dihitung per meter kubik. Harga ini bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi proyek, kelas beton yang dipilih, serta jumlah pesanan.

Misalnya, jika harga beton ready-mix adalah Rp 800.000 per meter kubik, dan Anda membutuhkan 4 meter kubik, maka total biaya yang diperlukan adalah:

4 m3×Rp800.000=Rp3.200.0004 \, m³ \times Rp 800.000 = Rp 3.200.0004m3×Rp800.000=Rp3.200.000

Biaya ini belum termasuk biaya tambahan seperti ongkos kirim dan biaya sewa pompa beton, jika diperlukan. Pastikan Anda mengkomunikasikan semua kebutuhan ini kepada supplier Anda untuk mendapatkan estimasi harga yang tepat.

7. Gunakan Jasa Pompa Beton jika Diperlukan

Untuk proyek dengan lokasi yang sulit dijangkau atau proyek dengan skala besar, penggunaan pompa beton bisa sangat membantu dalam mempercepat proses pengecoran. Pompa beton mempermudah pengaliran beton dari truk mixer langsung ke lokasi proyek tanpa perlu menggunakan tenaga manual.

Kami juga menyediakan jasa pompa beton untuk wilayah Kediri dan sekitarnya. Dengan menggunakan jasa pompa, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga, serta memastikan beton tersalurkan secara merata ke seluruh area pengecoran.

8. Lakukan Pengukuran Ulang Sebelum Memesan

Kesalahan kecil dalam pengukuran bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pengecekan dan pengukuran ulang sebelum memesan beton ready-mix. Periksa kembali panjang, lebar, dan ketebalan area yang akan dibeton, serta tambahkan cadangan untuk pemborosan.

Pengukuran yang tepat dan perhitungan yang akurat akan memastikan Anda memesan beton ready-mix dalam jumlah yang sesuai, sehingga menghindari kelebihan atau kekurangan material di tengah pengerjaan proyek.

Dengan tips-tips di atas, Anda diharapkan bisa menghitung kebutuhan ready-mix concrete secara lebih akurat, sehingga proyek konstruksi Anda berjalan lancar tanpa kendala. Jika Anda membutuhkan bantuan atau ingin melakukan pemesanan ready-mix concrete untuk proyek Anda di wilayah Kediri dan sekitarnya, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui:

• Telepon: 081232228035

• Alamat Kantor: 53W5+H6V Jalan puskesmas joho, Dadapan, Sumberejo, Ngasem, Kota Kediri, Jawa Tengah, 64182

Kami siap membantu kebutuhan beton Anda dengan pelayanan yang profesional dan harga yang kompetitif.